
When The Children Cry Melihat transisi New Normal yang sedang berjalan saat ini, membuat sebagian komunitas pemuda, melakukan aksi kepedulian sosial di beberapa titik wilayah di Jakarta.
Salah satunya adalah yang dilakukan oleh sekelompok pemuda, yang menamakan dirinya sebagai When The Children Cry.
Gerakan yang dilaksanakan pada minggu 21 juni 2020 ini, memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis, di wilayah lapak pemulung Rawa Badak, Jakarta Utara.

Aksi ini didukung penuh oleh para warga, dan juga tokoh masyarakat setempat, tidak lupa aksi ini juga berjalan sesuai dengan protokol kesehatan masyarakat yang berlaku, dan tentunya didampingi oleh tenaga kesehatan yang kompeten, dengan mengedepankan Phisycal Distancing, disertai pemakaian masker dan hand sanitizer.
Selain pemeriksaan kesehatan gratis, When the Children Cry juga memberikan donasi bagi anak–anak pemulung di wilayah setempat, serta juga membagikan donasi untuk anak–anak warga pemukiman disekitarnya.
Menurut Gita Nasution, selaku tokoh muda yang mendampingi program ini, “Program ini perlu di apresiasi dan didukung penuh, mengingat banyak warga yang hingga kini khawatir, bahkan juga takut untuk memeriksakan kesehatannya secara langsung ke rumah sakit atau klinik.
Seharusnya aksi nyata ini, bisa menjadi acuan dan semangat kita sebagai kaum muda, untuk mendatangi dan melihat langsung kondisi masyarakat kita, yang belum lepas secara total dari pandemi, dan diharapkan bisa langsung bergerak, sekaligus memperkirakan, kira–kira apa yang seharusnya kita lakukan” demikian yang beliau katakan.

When The Children Cry
Rescue When the Children Cry yang di motori oleh Yudha P ini, merupakan gerakan yang fokus terhadap kebutuhan anak–anak yang kurang mampu, dan program yang sudah berjalan kurang lebih 2 bulan ini, diharapkan akan tetap berjalan baik dan konsisten, dalam membantu para orang tua yang kurang mampu, untuk memenuhi kebutuhan tambahan anak–anaknya.
Kegiatan ini tidak mengikat pada satu sumber donasi manapun, bahkan ada beberapa pihak perusahaan makanan ringan seperti Garuda Food, juga memberikan donasinya dalam bentuk makanan ringan untuk anak–anak.
Gerakan nyata ini, sepantasnya perlu dilanjutkan dan diperhatikan oleh pemerintah, agar apa yang menimpa masyarakat di tengah pandemi saat ini, bisa mengingatkan kita semua, agar lebih mengedepankan kebutuhan lengkap gizi anak–anak, karena masa depan anak-anak kita, adalah masa depan bangsa dan negara ini.
Seperti dituturkan oleh Yudha P. (Ketua Rescue When the Children Cry) kepada Shenandona (Indonesia Better)