Presiden Joko Widodo kemarin, Selasa 12 Oktober 2021, baru saja meresmikan sekaligus melakukan groundbreaking pembangunan Smelter Tembaga PT Freeport Indonesia Terbesar Di Dunia. Di Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE, Gresik, Jawa Timur.
Dilansir dari laman Kementrian Sekretariat Negara, Jokowi dalam sambutannya mengatakan, bahwa pembangunan smelter ini mempunyai kapasitas pemrosesan sebesar 1,7 Juta Ton konsentrat tembaga per tahun, hal ini menjadikan smelter tembaga gresik ini, menjadi smelter konsentrat tembaga yang terbesar di dunia! Ini tentu adalah salah satu prestasi tersendiri bagi negeri ini.
Smelter Tembaga PT Freeport Indonesia Terbesar Di Dunia!
Dengan nilai investasi hampir 3 Milyar USD, atau setara 42 Trilyun Rupiah untuk pembangunan smelter ini, ini menjadi sebuah pertanda positif, bahwa Indonesia sudah mulai memasuki era hilirisasi pertambangan, yang mampu secara mandiri mengelola sumber daya alamnya.
Indonesia memiliki cadangan tembaga yang sangat besar, saat ini Indonesia masuk kategori 7 negara yang memiliki cadangan tembaga terbesar di dunia. Fakta ini ditegaskan oleh Jokowi untuk mengingatkan masyarakat luas, betapa kayanya negeri ini akan sumber daya alam yang belum sepenuhnya kita maksimalkan.
Jokowi juga mengingatkan, selama ini smelter yang biasa kita gunakan untuk memproses konsentrat, masih berada di luar negeri, diantaranya spanyol, jepang dll, hal ini membuat keutuhan nilai tambah yang seharusnya bisa sepenuhnya dinikmati negeri ini, justru malah dinikmati oleh negara-negara lain.
Dengan membangun industri smelter sendiri, maka hasil maksimal yang diharapkan dari sumber daya alam yang dimiliki negeri ini, tentu bisa diambil sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
Pembangunan smelter tembaga ini, diperkirakan akan rampung sepenuhnya pada 2023-2024 mendatang. Keberadaan smelter tembaga Gresik ini, diharapkan juga mampu mendorong adanya pertumbuhan investasi di bidang sumber daya alam, khususnya tembaga di kawasan tersebut.
Setelah pembangunan ini, Jokowi tidak berhenti sampai di situ, beliau melanjutkan perjalanannya dengan meresmikan sesuatu yang luar biasa lainnya, yakni persiapan pembangunan Green Industrial Park atau Kawasan Industri Hijau yang pertama dan (juga) terbesar di dunia, yang rencana implementasinya akan dimulai November 2021 ini.