
Mengendarai motor Kawasaki W175 dengan dominasi warna hijau yang telah dimodifikasi, Presiden Joko Widodo akhirnya bisa menjajal Sirkuit Mandalika di KEK Mandalika Kabupaten Lombok tengah, Nusa Tenggara Barat.
Dilansir dari laman
engenakan jaket hitam dan helm dengan warna yang senada dengan motornya, Jokowi pun mencoba aspal Sirkuit Mandalika sepanjang 4,3 Kilometer tersebut, setelah sebelumnya dengan resmi membukanya.Saat start, terlihat Jokowi tidaklah sendirian dalam menjajal sirkuit itu, sejumlah menteri dan pejabat terlihat mengiringinya. Erick Thohir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara, bertindak sebagai chequered flag atau sebagai pemegang bendera kotak-kotak hitam putih, dia mengayunkan bendera tersebut sebagai penanda start dimulai, dan Jokowi pun melaju dengan tunggangan kuda besi kesayangannya itu.
Motor Kawasaki W175 modifikasi yang dikendarai Jokowi tersebut, sebelumnya juga pernah dipakai Jokowi saat mengetest jalan perbatasan di Trans-Kalimantan 2019 silam.
Dalam kondisi lintasan sirkuit yang basah akibat baru diguyur hujan, Jokowi mengaku tidak berani memacu sepeda motornya kencang-kencang, tapi dilansir dari video Sekretariat Presiden, terlihat sebenarnya Jokowi cukup kencang juga memacu sepeda motor tersebut, karena terlihat rekan lainnya tertinggal agak jauh di belakang.
Ada hal yang menarik sebenarnya dari test drive Jokowi di Sirkuit Mandalika ini, karena Indonesia Better tidak melihat adanya pengawalan terlalu ketat dari Paspampres, saat Jokowi berjalan memacu sepeda motornya tersebut.
Paspampres bermotor gahar Yamaha FZ1, yang sehari-hari biasanya mengawal ketat di sisi perjalanan Presiden, juga terlihat mengekor agak jauh di belakang sampai nyaris tidak terlihat di kamera video Sekretariat Presiden, hal ini yang membuatnya terlihat seakan-akan tidak ada pengawalan sama sekali, saat Jokowi mengitari sirkuit ini.
Tidak terlihat pula adanya safety car, ambulance atau sejenisnya yang mengekor atau mengawal di depan atau di belakang orang nomor 1 di Indonesia ini, padahal Sirkuit Mandalika adalah sirkuit yang terlihat cukup terbuka.
Hal ini jelas terlihat sangat menarik di mata para bikers, protokoler yang sedikit luwes membuat Jokowi terlihat begitu menikmati momen test drive ini, ini membuat kita seakan bisa melihat sisi lain dari keseharian seorang Joko Widodo.
SIRKUIT MANDALIKA
Dibangun dengan teknologi pengaspalan paling modern saat ini, yakni Stone Mastic Asphalt (SMA), dimana struktur lapisan permukaan menggunakan prinsip kontak stone by stone, sehingga mampu membuat volume aspal yang digunakan menjadi lebih kecil, dan membuat daya penetrasi grip ban yang tinggi, yang mampu membuat pembalap tidak mudah terjatuh saat wet race, atau keadaan jalan yang menjadi licin saat atau setelah hujan.
Teknologi ini membuat Sirkuit Mandalika, seakan menegaskan dirinya menjadi salah satu sirkuit terbaik di dunia, yang patut untuk diperhitungkan.
Dengan biaya pembangunan mencapai 1,1 triliun rupiah, dan panjang lintasan 4,3 kilometer, lebar 15 meter dan dilengkapi 17 tikungan, serta memiliki speed trap yang cukup lebar dan tinggi, Sirkuit Mandalika sepertinya memang sudah sangat layak untuk event-event race berkelas internasional.
Jokowi mengatakan, bahwa dalam waktu dekat, event-event kelas dunia sebentar lagi akan digelar di Sirkuit Mandalika. Yakni World Superbike 2021 dan dilanjutkan dengan gelaran MotoGP pada Maret 2022.
Berbarengan dengan diresmikannya Sirkuit Mandalika, Jokowi juga meresmikan jalan bypass yang menghubungkan Bandara Internasional Lombok (BIL) dengan KEK Mandalika. Jalan berjarak 17,3 kilometer tersebut akan memangkas waktu tempuh antara bandara dengan KEK Mandalika.
Jokowi berharap Sirkuit Mandalika juga dapat memunculkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi NTB. Perhelatan internasional seperti World Superbike dan MotoGP diyakini akan memberi dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi di daerah.
“Saya kira ini sebuah perhelatan besar yang setiap tahun terus akan diadakan di Sirkuit Mandalika dan itu dipastikan akan memberikan dampak pertumbuhan ekonomi di Provinsi NTB,” ungkapnya.
Presiden Jokowi sepertinya memang tidak bosan-bosannya menciptakan sesuatu yang baru dan extra ordinary bagi bangsa ini.
Pembangunan Smelter Tembaga Terbesar di Dunia dan Pembangunan Green Industrial Park yang juga terbesar di dunia termasuk juga beberapa di dalamnya.