
Kedai Mari Ngopi – Kedai kopi merupakan hal yang paling sering ditemukan dipinggir jalan. Terutama bila anda kedaerah pemukiman. Kopi sendiri merupakan minuman yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Mungkin kedai kopi di Yogyakarta menjadi kedai kopi paling unik. Mungkin ini adalah kedai kopi satu satunya dengan konsep yang unik. Kedai kopi dengan nama “Mari Ngopi” Tidak hanya menjadikan kopi secara murah, kualitasnya juga dijamin.
Kedai Mari Ngopi
Konsep Unik Kedai Mari Ngopi
Kedai Mari Ngopi berlokasi di antara Alun-Alun Selatan dan Taman Sari. Dengan konsep bayar seihklasnya, terlihat kedai Mari Ngopi ramai dikunjungi oleh pengunjung. Menurut pengakuan Akrom Setiawan sebagai pemilik kedai Mari Ngopi.
Kopi yang disajikan dengan menggunakan metode V60 dan metode tubruk bisa dipesan di kedai ini. Dimeja bar juga disediakan kotak dengan tulisan “Hanya Tuhan Dan Kamu Yang Tau” sebagai wadah pembayaran di kedai ini.
Dikunjungi Oleh Turis Asing

Tidak sedikit para pengunjung, malah memberikan tips sebagai wujud apresiasi terhadap konsep kedai unik tersebut. Akrom juga menceritakan pengalamannya terhadap tamu asing.
Menurutnya pernah sekali ada turis yang mencoba 4 gelas kopi. Ketika ingin melakukan pembayaran, turis tersebut kaget karena tidak ada patokan harga. Pada akhirnya turis membayar 4 gelas kopi dengan harga Rp.250.000,-
Konsep Mari Ngopi pertama diinisiasi oleh Akrom Setiawan. Ia berpikir untuk menghadirkan kopi racikan oleh seorang barista bagi seluruh elemen masyarakat. Selama ini kopi racikan dikenal memiliki harga yang mahal.
Dengan konsep ini, para pengunjung dapat membayar sesuai budget yang mereka miliki. Hal ini tentu menimbulkan ketertarikan bagi masyrakat untuk mencicipi kopi di Mari Ngopi.
Berkat bantuan pendanaan salah seorang rekannya, Mari Ngopi bisa menyewa sepetak halaman rumah di barat Alun-alun Kidul pada tahun 2014.
Usaha ini menurutnya tidak hanya untuk mencarikeuntungan materi, namun memiliki niat berbagi dengan sesama untuk kopi yang sudah menjadi bagian dari hidupnya Seperti yang dilansir krjogja.com.
Baca Juga: INDONESIA MENARI 2018 KEMBALI DIHELAT DI 4 KOTA INDONESIA
Perintisan Kedai Mari Ngopi
Saat usaha baru dirintis, kedai Mari Ngopi tidak seramai saat ini. Menurut pengakuan Akrom, ia hanya kedatangan beberapa tamu dalam sehari.
Setelah berjalan 4 bulan, kedai mulai ramai dan iapun baru mempekerjakan seorang barista. Saat ini kedai Mari Ngopi telah memiliki 5 orang pekerja sebagai barista.
Hingga saat artikel ini ditulis. Kedai Mari Ngopi tetap ramai dikunjungi, dengan konsep unik yang ditawarkannya.
Selain itu mari ngopi juga menyediakan jenis minuman lain baik dengan campuran kopi maupun tidak. Untuk beberapa minuman yang bukan kopi single origin, kedainya mematok harga tetap, dengan kisaran Rp 5000 hingga Rp15000.
Biji-biji kopi yang ditawarkan semua berasal dari perkebunan kopi lokal yang ada di berbagai daerah di pulau jawa. Jenis kopi mulai dari kopi robusta dan arabica Sindoro.
Penggunaan biji kopi yang diambil dari daerah-daerah lokal menjadi salah satu cara mengenalkan bahwa daerah sekitar DIY juga memiliki kopi yang berkualitas.
Walaupun sekarang usahanya sudah ramai dan terkenal, Akrom tidak berniat untuk membuka cabang kedai ditempat lain. Meski ia tak menampik peluang untuk membuka cabang. Menurutnya, kedai Mari Ngopi harus menjadi khas kedai kopi didaerah tersebut saja.
Baca Juga: DENGAN TEKNIK DIGITAL MARKETING UKM INDONESIA BERHASIL SAINGI AMAZON
Dikutip dari berbagai sumber.