
IndonesiaBetter- Masalah kesehatan mental, telah lama menjadi problem kesehatan yang tidak kalah pentingnya dengan masalah kesehatan fisik di Indonesia. Menurut komunitas into the light problem ini banyak dikesampingkan, karena biasanya masyarakat umum sering mengasosiasikannya dengan ketidakmampuan dalam menerima tekanan batin.
Padahal data Pusat Data Riset Kesehatan Dasar pada 2013 saja, sudah menemukan indikasi 14 juta anak di bawah 15 tahun, telah menderita gangguan kesehatan mental depresi dengan kecenderungan yang meningkat setiap tahunnya.
Kondisi ini dapat memicu gangguan yang lebih berat seperti skizofrenia apabila tidak ditangani dengan serius, bahkan yang lebih parah lagi dapat memicu keinginan bunuh diri.
Keinginan bunuh diri dapat muncul pada siapa saja, namun faktor kehilangan harapan dan kegagalan menemukan pertolongan dapat menjadi faktor yang paling besar. Data Kementerian Kesehatan mencatat ada sekitar 815 kasus bunuh diri pada tahun 2016 dari semua kalangan.

Komunitas Into The Light
Terdorong keinginan untuk menolong orang yang memiliki kecenderungan untuk melakukan bunuh diri, Benny Prawira Siauw memutuskan mendirikan komunitas Into The Light, komunitas yang bergerak dalam melakukan advokasi bagi orang-orang yang telah merasa kehilangan harapan hidup mereka.
Komunitas ini sendiri lahir dari pengalaman Benny yang merupakan lulusan psikologi, ketika menemukan fakta ada orang-orang disekitarnya yang terang-terangan mengatakan ingin bunuh diri.
Kegiatan Into The Light
Benny Prawira pada awalnya memang sudah sangat aktif dalam kegiatan yang mempromosikan pertolongan, bagi orang-orang yang berkeinginan bunuh diri.
Sebagai seorang mahasiswa psikologi di sebuah universitas di Indonesia, ia bersama dengan pengurus jurusan banyak menyelenggarakan acara yang berkaitan dengan dunia psikologi, termasuk dengan kesehatan mental dan keinginan bunuh diri (suicidal thought).
Namun panggilan untuk mendirikan komunitas Into The Light muncul ketika ia menyelenggarakan seminar dengan nama yang sama, di saat yang sama ia juga menerima pesan dari seseorang yang membutuhkan pertolongan karena depresi dan ingin bunuh diri.
Benny mengungkapkan bahwa komunitas Into The Light pada awalnya aktif dalam memberikan bantuan konseling bagi orang yang berkeinginan melakukan bunuh diri. Melalui wadah email, Benny dan para anggota komunitas, melayani orang yang membutuhkan tempat bercerita enam hari seminggu mulai dari jam 9 hingga 11 malam.
Selain itu mereka juga mengarahkan penderita, kepada psikiater profesional bagi yang mengalami gangguan kejiwaan berat. Mereka juga mencoba mengembangkan strategi pertolongan bagi orang dengan kecenderungan bunuh diri, dengan menjalin kerja sama dengan National Center of Youth Suicide Prevention Amerika dan Kementerian Kesehatan pada tahun 2014.

Pada tahun 2017, Into The Light banyak mengadakan seminar-seminar di berbagai universitas dan rumah Sakit, tentang kesadaran akan kesehatan jiwa dan memperkuat tim inti mereka untuk merekrut anggota yang benar-benar concern akan masalah ini.
Pada tahun 2018, Into The Light lebih berfokus pada riset-riset mengenai cara meminimalkan faktor pendorong keinginan bunuh diri. Into The Light juga berencana melakukan riset rekomendasi terhadap perusahaan media, agar dapat mentransmisikan berita tanpa berpeluang mendorong seseorang melakukan kegiatan bunuh diri atau menimbulkan stigma tentang bunuh diri.
Komunitas Into The Light Menghapus Stigma
Terkait dengan stigma menurut Into The Light, salah satu faktor terbesar mengapa orang melakukan bunuh diri adalah karena stigmanisasi terhadap mereka. Anggapan bermental lemah dan ketidakpekaan lingkungan terhadap kondisi kejiwaan, dapat membuat orang merasa tak berguna.
Ketika perasaan tidak berguna ini terus menerus diakumulasikan, struktur kimiawi otak akan terpengaruh dengan tidak dapat memproduksi hormon serotonin sebagai pengatur mood.
Ia juga menekankan, bahwa orang yang berhasil menghentikan keinginan dalam percobaan bunuh diri pertamanya, tetap harus terus mendapatkan dukungan dan pendampingan, karena orang tersebut belum tentu benar-benar terbebas dari stigma.
Jika anda berminat bergabung ke dalam komunitas ini, anda dapat mengunjungi www.intothelightid.org. Dengan demikian, jumlah kematian pada generasi muda, akan dapat di minimalisir, untuk Indonesia yang lebih baik.
Untuk info lebih lanjut,
Anda bisa kunjungi website mereka di https://www.intothelightid.org/
Atau anda bisa kunjungi Facebook mereka di sini: https://web.facebook.com/IntoTheLightID/
Atau Instagram mereka di sini: https://www.instagram.com/intothelightid/
Menyelamatkan hidup seseorang, mungkin juga bisa membantu kebahagiaan jiwamu seorang.
Artikel lainnya:
Risiko Gangguan Kesehatan Mental